Mengapa Beberapa Mall di Jakarta Sudah Mulai Sepi?

  

Plaza Semanggi, salah satu mall yang sudah kehilangan masa kejayaannya

https://images.bisnis.com/posts/2023/07/20/1676523/plaza_semanggi_4.jpg

 

 

Jakarta adalah kota metropolitan, kota yang menjadi pusat perekonomian Indonesia ini terkenal dengan jumlah mall yang sangat banyak. Mulai dari mall high end seperti hingga mall low end banyak tersebar di penjuru jakarta.

 

Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI), jumlah pusat perbelanjaan di Jakarta per Januari 2023 adalah berjumlah 96, dimana terdiri dari 76 mall dan 20 Trade Center. Menurut APPBI, Jakarta Selatan memiliki jumlah mall terbanyak yaitu sebanyak 23 Mall. Akan tetapi Jumlah mall yang banyak ini tidak selalu seimbang dengan jumlah pengunjung yang mengunjungi Mall-mall tersebut. Sejak pandemi Covid-19, banyak mall-mall di Jakarta yang sudah mulai ditinggalkan oleh para pengunjungnya.

 

Sebagai contoh, Mall Plaza Semanggi, sejak ditinggal oleh department store andalan Centro, mall ini perlahan lahan mulai ditinggalkan pengunjungnya, dan menurut salah satu karyawan restoran cepat saji di mall tersebut, Tenant-tenant foodcourt lah yang menjadi penyelamat mall ini.

 

Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan hal-hal seperti ini terjadi, salah satu faktor adalah berkembangnya e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dll.Konsumen dapat mengaksesnya dimana pun dan kapan pun, sehingga membuat para konsumen merasa tidak perlu berkunjung ke mall untuk berbelanja.

 

Ada banyak cara yang dapat dilakukan agar dapat membangkitkan mall-mall di jakarta, salah satunya adalah dengan menghadirkan dan memperbanyak hiburan atau entertainment.

 

 

Pandora Experience Mall Taman Anggrek Jakarta Barat

https://superlive.id/superadventure/artikel/place-gears/manjain-inner-child-lo-dengan-main-di-adult-playground-di-jakarta-ini

 

JKT48 Theater Mall FX Sudirman.

https://music.indozone.id/k-pop/971233411/intip-wajah-baru-theater-jkt48-di-jakarta-megah-banget-serasa-di-kerajaan

 

Pengaruh perkembangan e-commerce terhadap mall-mall atau pusat perbelanjaan di jakarta sangatlah signifikan sehingga menghadirkan tantangan yang baru,mulai dari berubahnya pola konsumen yang memilih berbelanja secara online, hingga ketatnya persaingan dengan para e-commerce. Akan tetapi tetap ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal-hal tersebut, salah satunya adalah dengan menghadirkan dan memperbanyak entertainment dalam mall. Oleh sebab itulah mall-mall yang sudah mulai sepi pengunjung sudah sepatutnya mengikuti perkembangan serta perilaku konsumen agar tidak tertinggal. 

(Penulis: Rafy Syahputra Soeleiman. Editor: Emillyo Novriansyah Pramana.)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Cara Simple Untuk Merayakan Hari Perempuan Internasional

BIAS: Your Name Engraved Herein (2020)